Jumat, 16 Agustus 2013

Cerita Dewasa - Kesucianku Direnggut Teman Kakakku

Namaku Nita, dan kali ini saya akan memberikan cerita saat aku dewasa. Sekarang saya kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di kota D. Dulu aku tinggal bersama kedua orang tuaku dan juga kakakku di sebuah perumahan yang amat membosankan sehingga aku memutuskan untuk mandiri dengan menghuni kamar kostan milik dari tetanggaku yang baru menikah sehingga dia di boyong oleh suaminya ke Jakarta. Sebagai gambaran kostanku terdiri dari 3 lantai lantai pertama dihuni pemilik kosanku yang sekaligus rumah utama pemilik kostan, sedang lantai kedua dihuni oleh anak kost baik itu cowok ato cewek secara kostanku adalah kostan campur, sedang untuk lantai ketiga tempat pemilik kost menaruh alat2 fitnes sebagai salah satu fasilitas yang diberikan kepada anak2 kost dan ada 3 kamar kost yang salah satunya aku tinggali.

Hari pertama aku menghuni aku lapor dengan Pemilik kostan dimana aku tinggal, beliau kebetulan tinggal di lantai 1 sedangkan aku di lantai 3. Setelah melapor aku dimohon bantuannya untuk menjaga kebetulan keponakan laki-lakinya adalah teman kakakku sekolah dulu yang juga tinggal disitu. Dia tinggal disebelahku namanya Mas Reno. DIa orangnya sangat ramah dan terlihat sangat Dewasa. Hari kedua aku mencoba untuk menegur dan menyapa Mas Reno, yang usianya sekitar 25 – 27 tahunan. Orangnya ramah dan baik sekali. Yang aku heran sampai umur segitu dia belum punya pacar, mungkin punya masalah dengan karir yang bagus sehingga dia harus konsen dengan karirnya. Berikut adalah pengalamanku diwaktu tidak terduga . Sekedar gambaran, Aku mempunyai tinggi badan sekitar 167 cm, mempunyai pinggul yang besar, yang bulat, pinggang yang ramping, dan perut yang agak rata (ini dikarenakan senam aerobic, fitness, dan renang yang rajin saya ikuti secara berkala). Dengan wajah yang cantik dan warna kulit yang putih bersih, wajarlah jika Saya menjadi impian banyak cowok terutama teman sekolah dan juga teman kakakku. Hingga pada suatu sore, saat saya pulang kuliah, setelah mencuci muka dan berwudlu untuk melakukan sholat ashar, saya mendengar ada ketukan pintu di kamarku , kemudian saya intip dari jendela kamarku ternyata Mas Reno yang datang sambil membawa gelas berisi kopi nescafe. “eh ya ada apa Mas” kataku sambil membuka pintu. “Ngga Nit, punya air panas ga? ” . “Ada mas, kebetulan dispensernya masih penuh galonnya” jawabku. silahkan ambil mas..! kataku sambil mempersilahkan masuk dan saya menunjukkan tempat dispenser tersebut. makasih Nita jawab mas Reno dengan senyum manisnya. sambil mengisi gelasnya dengan air panas, mas Reno mengajakku ber Cerita menanyakan kabar kakakku dan juga orang tuaku. Tanpa disadari air panas yang dia ambil telah penuh dan tumpah hingga mengenai tangannya. dan spontan mas Reno kaget menjerit dan mengibaskan tangannya sehingga gelas yang dia pegang terlempar mengenai tannganku dan juga mukena yang saat itu sudah saya pakai bagian atasnya. kontan aku menjerit kesakitan karena air panas tadi dan juga kopinya menyiram sebagian tangan dan bajuku. Aduh, maa.... Nita.. Mas Reno langsung mencoba menolongku dan memegang dan membersihkan kopi yang masih menempel di tanganku.. Otomatis saat itu aku cuma bisa meringgis menahan sakit dan bajuku yang berlumuran kopi. Setelah tanganku dibersihkan.. aku pamit ke kamar mandi lagi untuk mengganti bajuku dan juga untuk wudlu lagi karena sudah tidak suci lagi dan juga bajuku udah ternoda. Terlihat tanganku melepuh dan membekas hitam. Terlihat Mas Reno sangat merasa bersalah akibat kejadian ini.. Maaf banget ya Nit.. mas ga sengaja.. ucap mas Reno.. Udah gapapa mas.. sekarang Nita udah wudlu lagi dan sudah suci lagi meski ada noda hitam akibat tersiram air panas di tangan Nita. Nita sholat dulu mas.. jawabku sambil menahan sakit.. Iya Nit, Mas balik dulu ya... tar habis sholat mas antar ke dokter ya biar lukanya diobati.. kata mas Reno dengan raut wajah yang menyesal.. Setelah itu akupun sholat sambil tanganku masih gemetaran.. Itulah ceritaku saat dewasa ketika aku sudah suci dari hadast besar dan hadast kecil setelah berwudlu untuk melakukan sholat dan ternoda oleh kopi panas.. - See more at: http://www.18tahun.net/2013/07/cerita-dewasa-kesucianku-dinodai-teman.html#sthash.Rts6lGyV.dpuf

Selengkapnya

Selasa, 16 Oktober 2012

Cerita Gadis Ini Direnggut Kewanitaannya oleh Fotografer Wedding

Sungguh malang nasib Gadis kelas 1 SMA yang berinisial SS yang direnggut kewanitaanya dan harus merelakan mahkotanya lantaran janji palsu seorang fotografer wedding, Michael. Perempuan berusia 15 tahun itu disetubuhi tiga kali saat dibawa kabur Michael selama sebelas hari.


Cerita%2BGadis%2BIni%2BDirenggut%2BKewanitaannya%2Boleh%2BFotografer%2BWedding
ilustrasi


Cerita kelabu SS berakhir saar petugas Polsek Penjaringan, Jakarta Utara membongkar persembunyian Michael. Michael ditangkap bersama SS saat tengah berada di dalam kamar kos.

"Tersangka berhasil kami tangkap di kosannya di Jalan Tanjung Duren X, Kelurahan Tanjungduren, Grogol petamburan, Jakarta Barat, saat itu tersangka sedang bersama korban di kamar kos," kata Kanit Reskrim Polsek Penjaringan, Ajun Komisaris Aris Tri Yunarko, di Polsek Penjaringan, Selasa (9/10/2012) kemarin.

Peristiwa itu bermula dari perkenalan SS dengan Michael melalui situs pertemanan facebook pada awal Agustus 2012. Persamuhan itu lalu berlanjut dengan pertemanan melalui blackberry messenger (BBM).

Pertemanan keduanya kian intens melalui bbm. Bahkan, pelaku mengiming-imingi SS untuk menjadi model.

"Ternyata SS, terkena bujuk rayu si pelaku, sampai akhirnya SS dirayu oleh korban untuk ikut dengannya," kata Hartono (54), Paman SS saat ditemui di Polsek Penjaringan, Jakarta Utara.

Hartono menjelaskan, aksi Michael pun berlangsung pada Jumat (28/9/2012) lalu. Ia menjemput SS dengan menggunakan mobil BMW silver bernopol B 1673 Q. Kepada pihak sekolah, Michael mengaku menjemput SS karena sang bibi tengah sakit.

"Si pelaku ngaku kalau dia keluarga SS, dia jemput di sekolah SS jam 08.00, dia bilang ke guru sekolah bahwa bibinya SS sakit, dan dia disuruh keluarga SS untuk menjemputnya," cerita Hartono.

Pihak sekolah pun tak menaruh curiga. Ia memperkenankan Michael mengajak SS keluar dari sekolah. Sepeninggal Michael dan SS, pihak sekolah pun menelepon keluarga SS. Pihak sekolah mengabarkan bila SS dijemput seorang pria karena bibinya sakit.

Pihak keluarga lalu mencari tahu keluarganya. Namun, setelah ditelusuri, tak ada satu pun keluarga yang sakit. Orangtua SS lalu menghubungi ponsel SS. Namun, ponsel itu sudah tidak aktif.

"Selama lima hari kami mencari SS dari pagi sampai malam. Kami cari ke teman-temannya, ke mal-mal, terminal, dan tempat-tempat lainnya, tapi tidak ketemu. Akhirnya, kami langsung lapor ke polisi," kata Hartono.

Polisi pun langsung bergerak melakukan pencarian korban dan tersangka. Pihak keluarga juga turut membantu pencarian SS.

Titik terang jejak SS mulai terungkap saat ditelusuri melalui facebook. SS terekam aktif menjalin komunikasi dengan Michael sebelum hilang tanpa jejak. Keluarga dan polisi lalu mencoba mencari tahu sosok Michael.

"Kami cari-cari Facebooknya, ternyata dia juga penjual aksesoris kamera. Akhirnya si pelaku kami jebak dengan berpura-pura menjadi pembeli baterai kamera," katanya.

Mereka pun melakukan pertemuan untuk transaksi jual beli di Jalan Tanjung Duren X, Kelurahan Tanjungduren, Grogol petamburan, Jakarta Barat.

"Saat ketemu dengan si pelaku, polisi yang ikut bersama kami. Polisi langsung menangkapnya di kamar kos pelaku. Saat itu ada SS di dalamnya, kami lega akhirnya bisa berhasil menemukan SS kembali," kata Hartono.

Usai ditangkap, Michael mengaku selama 11 hari bersama SS kerap berpindah lokasi penginapan. SS sempat dibawa ke motel di daerah Grogol, Jakarta Barat. Di motel itu, pelaku menjanjikan SS untuk menjadi model, dan mau difoto olehnya. Tidak hanya itu, pelaku pun mem foto bugil korban di dalam motel.

Belum puas, Michael pun menyetubuhi SS. Persetubuhan SS dan Michael pun berlanjut selama dalam persembunyian. Michael mengaku, telah menyetubuhi SS sebanyak tiga kali.

"Saya biasanya foto wedding, sudah lima tahun jadi fotografer. Ya saya mulai semakin dekat berkenalan lewat BBM," kata Michael yang menggunakan baju tahanan berwarna kuning itu sambil tertunduk malu.

Dari tangan tersangka, polisi mengamankan sebuah kamera merek Canon 5D, satu unit lapotop merek Apple, ponsel BlackBerry Dakota 1 unit, dan mobil BMW silver B 1673 Q.

"Ya tersangka dikenakan pasal 332 KUHP tentang melarikan anak dibawah umur tanpa seizin orangtua dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara," kata Aris.


Selengkapnya

Cerita Dewasa, Sekretarisku Kepuasanku

Cerita Seks ini bermula dari waktu aku lulus dari perguaruan tinggi dan aku mulai mencari pekerjaan, orang tuakupun menginjinkan aku merantau mencari pekerjaan, mungkin menurut orang tuaku aku sudah dewasa, sudah tahu baik dan buruknya kehidupan. singakt cerita nasib mujurpun aku dapati dari tempat aku bekerja yang sekian lama. Cerita nya aku diangkat dengan atasanku sebagai kepala cabang di sebuah wilayah.



cerita%2Bdewasa
ilustras Cerita dewasa, Sekretarisku Kepuasanku


Pada awal bulan selalu menyajikan pagi yang indah. masa laporan bertumpuk-tumpuk telah lewat, mana kantong juga masih tebal. dunia telah melayaniku dengan sangat memuaskan dan merubahku dari seorang lelaki kampung yang lugu menjadi laki –laki kampong yang liar.

Posisi kantorku ada di lantai belasan. dengan ruang di pojokan dan pemandangan penuh ke arah jalanan. pagi hari mataku dibasuh oleh lalu lalang paha yang mulus dan dada penuh wanita wanita karir yang terpampang di lensa mataku. dasar wanita, selalu ingin dikagumi. dan aku tak malu untuk mengakui bila selalu aku mengagumi mereka. dan tentu menikmati pula. dengan teropongku. dan dengan yang lain pula.

perusahaan tempat aku hidup bukanlah yang terbesar diantara ribuan perusahaan yang sama yang ada di jakarta. namun jelas bukan yang terkecil, karena perusahaan ini telah setuju membayarku dengan gaji yang lumayan tinggi. meski untuk itu aku harus menyerahkan segalanya. seluruh waktuku, meninggalkan hobbyku, sahabatku, dan semuanya.

karena itu aku selalu merasa untuk harus memiliki sesuatu kegiatan yang bisa meredakan tekanan ini. dan karena jelas waktuku telah dibeli lunas perusahaan tempat aku bekerja, Untuk menghilangkan kejenuhan pekerjaan yang terlalu banyak, aku mulai mencari hiburan melalui browsing situs seks yang mungkin bisa memuaskan aku. lalu tidak lagi. menghadirkan situs "Cerita dewasa" cukup yang cukup menghibur. lalu tidak terlalu lagi. maka mau tidak mau aku menyajikan laga seru tepat di meja kerjaku. dan siapa lagi bintang utamanya kalau bukan aku. dan tentu saja salah seorang anak buah, Sekretarisku “Nofi”, dia seorang dari kota yang sama denganku.

Awalnya asal usul yang sama membuat kami merasa lebih dekat dibanding dengan teman yang lain. aku membuat peluang untuk menjadi lebih dekat. lalu beban pekerjaan yang sama. membuat kami semakin dekat, tetapi jelas buatku untuk berpacaran bukanlah suatu pilihan. aku tak ingin terikat untuk sementara waktu.

dulu aku merasa rambutnya yang panjang dan selalu harum itu begitu menarik. aku katakan itu padanya dan kami menjadi semakin dekat. lalu aku juga merasa matanya adalah mata terindah yang pernah aku temui. aku juga katakan itu dan kami juga semakin dekat. terakhir aku mulai merasa kalau dadanya yang sedang sedang saja itulah yang paling indah di dunia, juga pantat yang menonjol di bawah pinggang yang ramping itu. apalagi kalau ke bawah lagi, pahanya putih mulus sampai kaki terbalut sepatu hak tinggi itu adalah daya tarik yang tak dapat kutahan lagi. tetapi ini tidak aku katakan.

Terkadang aku tersenyum sendiri menghirup kopi. lalu meraih sebuah laporan di mejaku. Beberapa saat mataku terpaku, membayangkan tubuh indah Nofi tanpa busana dan meliuk liuk dan hayalanku semakin jauh.
Aku memutuskan menghubungi nofi dengan alasan soal laporan, suara merdu kembali bergumam akrab, berisi penjelasan dan sedikit gurau. dia memang tidak pernah canggung menghadapiku. pengakuannya aku telah dianggapnya sebagai saudara tuanya sendiri. dan pengakuanku aku menganggapnya sebagai korban yang potensial. tentu saja cukup pengakuan dalam hati.

‘udah kamu kesini aja terangin langsung. aku gak nyambung.’
ceklek. telfon kututup. peluang kubuka.
tidak lama menungu si sintal itu datang. blazer tanpa dalaman membuat aku terkesiap. juga milikku. da di du dia menerangkan ini itu sambil duduk didepanku. mataku bekerja keras, ke wajahnya biar dia tankap keseriusanku, sebentar ke belahan dadanya.

aku menghela nafas, menunjukkan ketidaknyamanan atas keterangannya dan posisi duduk kami.
‘udah, coba kamu ke samping sini, terangkan lagi, gak enak ngeliat huruf terbalik.’
dia beranjak, lalu pidah ke sampingku. bagiku gerakannya seperti potongan film bioskop dalam gerak lambat memutari meja besar milikku dan berdiri disampingku. lalu merunduk. tubuh kami begitu dekat. Lalu nofi kembali menyerocos menerangkan laporan tanpa masalah itu. sambil memainkan kata oh ini, oh itu, tangan kananku hinggap di pinggulnya. entah dia sadar ata tidak, yang jelas yanti diam saja.

gerakan tanganku yang mulai nakal, dan meraba wilayah pinggul indah itu.
yanti tiba tiba diam.
‘pak …’, protesnya. sambil mendelik.
‘sst…’, kataku sambil tersenyum dan sambil melanjutkan aktivitas tanganku, namun kali ini agak ke bawah.
‘pak, saya tidak suka …’
hmmmp, kuraih pundaknya yang rendah karena merunduk, kutarik dan kujejali mulutnya dengan lidahku yang mendidih. dia menolak. wajar. namanya juga pembukaan.
saat rongga mulutku dipenuhi oleh daun telinganya dia berbisik.
‘jangan pak ..’

aku tak peduli. pegangan tangan kiriku di rambutnya kupererat mencegah leher jenjangnya menjauh dari bibirku yang lapar. tangan kananku membasuh punggungnya, pantatnya juga pahanya. lalu kubisikkan.
‘aku sayang kamu nof’, tentu saja itu gombal,’sangat sayang’.
entah bagaimana detailnya, tapi aku rasa perubahan itu berlangsung hanya beberapa menit. dan kini kami telah saling berpagutan. bibir kami mengeluarkan jurus jurus andalan dan pamungkas seolah saling berusaha untuk mengalahkan. dan tanganku … aku tak ingat telah kemana saja. yang pasti pantat itu kini kuremas tanpa terhalang lagi oleh rok span yng digunakan nofi, matanya terpejam penuh penghayatan. nafasnya memburu deras. tangan kirinya bertumpu di meja dan tangan kanannya menjambak rambutku. tubuhnya masih meliuk liuk penuh sensasi.

kami bergumul semakin liar. lonjakan lonjakan kami semakin tak terkontrol. gelombang itu tak dapat tertahan lagi. terasa panas seolah ada diubun ubun. lalu kurengkuh tubuhnya dengan sangat erat. kami saling melekat dengan sangat erat.
kami berpelukan lama. melepas ketgangan ini. dan berangsur angsur mengembalikan kesadaran kami. ruangan yang tadinya terlihat kabur sedikit demi sedikit menjadi jelas.
meja, kursi, deretan sebagai saksi bisu.

Mulai saat itu Nofi sekretarisku adalah pemuas nafsuku, entah sampai kapan hubunga ini akan berakhir.

Selengkapnya

Cerita Dewasa, Keperawanan Hilang Di Malam Valentine

Ini kisah nyata pernah dituturkan oleh seorang siswi SLTP yang saya gubah dalam bentuk cerpen semoga bisa diambil ibrahnya dan dengan lantang rame-rame kita bilang Say No to Valentine day dan jangan sekali-kali latah untuk ikutan rayain ya!


Keperawanan
ilustrasi perawan yang hilang



Bunga-bunga bertaburan indah didepan mata Rein, aromanya nyaman di hidung membangkitkan semangat untuk segera meraupnya. Tak tersisa. Dia pun jingkrak-jingkrak. Ya, ini kali pertama Rein diijinkan Ayahnya untuk keluar dengan Dev, pacarnya. Setelah pertaruhan argumen dan sedikit ancaman dari Rein akan mengurung diri di kamar jika tak diijinkan keluar. Maklumlah Rein adalah anak perempuan satu satunya. Dan bukan pertama kalinya keinginannya harus dipenuhi. Meski menyimapan kekhawatiran Ayah dan Ibunya terpaksa mengijinkannya. Kata terakhir yang keluar sebelum mereka pergi adalah “ Dev, saling Menjaga ya?”. Bukan tak mempercayai Dev, tapi mereka sama-sama masih SLTP, masih terlalu kecil untuk diamanahi apapun.

Seperti burung lepas kandang, mereka terbang jauh mengelilingi batas-batas daerah, mereka tak sadar musuh tentunya siap-siap dengan taringnya. Sampailah mereka jauh dari Desa, dari pantauan kakak Rein, orangtua dan masyarakat yang akan membela mereka. Taman Rimba. Ya letaknya didalam Kota. Meski dalam Kota, taman ini adalah hutan buatan tempat binatang yang dilindungi. Biasanya jika disiang hari tempat ini dijadikan liburan keluarga. Hiburan murah meriah sambil mengenal satwa bagi anak anak mereka. Dev memilih tempat ini karena pada malam itu akan banyak pasangan ABG yang merayakan Hari Valentine dan mencatatkan moment paling berharga dalam sejarah percintaan mereka.

***
“Dev, kita pulang yuk!” Rein mulai jengah dengan suasana taman, makin malam makin banyak muda mudi yang datang. Sebagian dari mereka bertahan tetap di arena menikmati acara yang disediakan panitia. Ada juga yang menghabiskan waktu dengan keliling taman, duduk-duduk, tak sekali Rein jumpai pasangan sedang berpelukan, lip kissing seperti yang dilihatnya di film-film percintaan Korea bahkan lebih… Saat itu sulit dibedakan mana penghuni taman rimba dan mana yang pengunjungnya.

“Bentar lagi Rien, sayangkan jauh-jauh kita cepat pulang. Acaranya baru juga dimulai. Siapa tau nanti kita dapat doorprize atau kita dinobatkan jadi pasangan paling mesra. Apa kamu gak ingin kita selalu mengingat moment ini. Ketika semua orang memandang iri”. Manjur, perkataan Dev meluluhkan hati Rein untuk tetap bertahan. Dev adalah cinta pertamanya. Dia sangat menyayangi lelaki itu dan tak ingin buat dia kecewa.

Jam menunjukan pukul 21.40 WIB ketika Rein melihat jam pada handphonenya. Ada banyak panggilan tak terjawab disana. Ia lupa untuk mengubah nada silent dari sepulang sekolah tadi. “ Rein, kamu dimana? Lekas pulang! “, itu sms yang dikirim kakaknya. Hendra. Ren semakin gusar.

“Dev, pokoknya kita pulang sekarang! Ayah cemas. Ini sudah terlalu malam.” Dev hanya pandangi wajah kekasihya itu sekilas dengan gurat kecewa. Karena ia masih ingin menikmati acara demi acara. Dev berlalu menuju tempat parkiran. Rein mengambil helm dari tangan Dev masih tetap dengan isyarat sunyi.

Suasana mencekam, gelap dan sunyi, suara sound speaker terdengar sangat jauh. Tiba-tiba motor yang dikendarai Dev mogok. Bagi orang yang waras tentu lebih memilih tidur berselimut dirumah dari pada keluyuran. Kalau tidak karena permintaan Dev tentu Rien lebih memilih dirumah saja. Rien masih mengingat permohonan Dev.

“ Rien, sekali ini saja, malam Valentine. Malam kasih sayang. Malam seluruh dunia berbahagia. Merayakan!. Besok jam sekolah kosong juga hanya diisi eskul kan?”. “Menyesalkah ? entahlah dilain sisi Rein juga menikmati setiap detik, menit dan seluruh waktu bersama Dev. Setiap getaran yang mengalir mengingatkan pada Rien, mungkin cinta memerlukan pengorbanan. Pengorbanan ?

Pada akhirnya Rien benar benar dituntut untuk berkorban. Pengorbanan yang tak pernah diharapkan. Dibayangkan, oleh Dev, dirinya atau siapapun juga. Pengorbanan yang sia sia. Konyol. Sewaktu motor Dev mogok, dua orang pria tinggi besar berpawakan polisi menghampiri.

“kalian disini ngapain?” Tanya seorang lelaki yang berambut ikal kepak

“ motor kami mogok, Bang! “

“Alasan! Kalian mau mesum ya ?”

“ bener! gak bang! Jawab Dev, yang mulai menciut mentalnya. Pasalnya dua lelaki itu membentak.

“ikut kami! Ajak lelaki itu setelah bertanya alamat dan kartu pelajar. Lelaki perpawakan polisi itu mengintrogasi Dev dan Rein secara terpisah.

“ kamu pasti sudah mesum ? kamu sudah tak perawan kan ? Tanya lelaki itu ke Rein

“ Rein hanya terisak pasalnya dia takut suara tinggi, bentakan. Orang tuanya tak pernah membentaknya. Ditambah lagi suasana hutan yang gelap, hanya cahaya handphone dari lelaki asing itu. “Dev, dimana kau ?“ pikirnya.

“Dev!!!” hanya kata itu yang sanggup keluar. Sekarang Rien benar-benar takut bukan saja karena bentakan tapi laki-laki itu menyusupkan tangannya dikemeja Rien

“ Alahhh!, kamu juga sudah tidak perawankan?, jangan berisik ! Sal yang dipake Rien berpindah membungkam mulutnya. Tenaga lelaki itu terlalu kuat. Rien tak dapat berbuat apa apa dan tak mengetahui apa apa? Hal buruk telah menimpanya.

Ditempat yang berbeda Dev dimintai uang dan handphonenya. Jika tidak diberikan maka akan diancam dimasukan ke kantor polisi. Nyali Dev yang masih SLTP tak bertahan, dan tidak bisa berpikir panjang. Apalagi ia berasal dari Desa. Mentalnya bertekuk lutut diserahkan uang tiga puluh ribuan itu beserta handphonenya.

***
“ arrrgh! Kenapa kamu tak bilang dari tadi Rein? Geraham Dev saling bertemu. Geram. Setelah mendengar pengakuan Rein. Dia putar motornya kearah tempat dimana motornya tadi mogok. Dia putari seluruh taman. Sia sia. Tidak ia temui dua lelaki tersebut. Putus harapan ia beranikan diri untuk menghampiri pos satpam penjagaan dan menanyakan tentang dua lelaki tersebut. Tapi penjaga mengaku tidak mengenali sama sekali dengan ciri ciri yang disebutkan. “ kalau polisi yang patroli disini biasanya pake seragam Dek” jelas penjaga tersebut. Setitik jalan keluar tak mereka temui sedikitpun, semua tertutup. Gelap dan semakin gelap seperti hari yang hampir mendekati tengah malam. Dev dan Rien merayakan hari Valentine penuh dengan tangis. Tangis yang tak akan pernah kering sampai kapanpun.

***
Rien pagi pagi sekali datang ke sekolah. Ia sangat bingung harus bagaimana. Ingin segera ia bertemu dengan Dev. Matanya tak terpejam barang semenitpun. Bukan karena berkumpulnya rindu seperti hari biasa tapi karena kecemasan dan rasa shok bersekongkol disana. Tak disangkanya Dev sudah berada di kelas. Senyumanya berubah menjadi masam. Dia lihat Dev bersama Sri. Dilihatnya coklat ditangan Sri. “Dev, beri aku penjelasan?” ditariknya Dev kebelakang kelas.

“Rien, maaf aku masih jejaka. Gila!, kalau aku memperoleh yang tidak perawan”. Jawab Dev sambil menunduk. Sri sudah lama mencintaiku. Tidak salahnya aku mengobati kekecewaan ini dengannya. Aku kecewa Rien. Aku shok”. Sekarang Rien yang benar benar merasa gila. Tangisnya sudah kering. Badannya kehilangan kekuatan. Disandarkannya lama di tiang bangunan. Sunyi. Sampai tanda bel masuk berbunyi.

“ Maaf Rien, kuharap kamu baik-baik saja. Yuk kita masuk”. Kata Dev sambil berlalu.

***
Hari ini ruang kelas terpisah antara laki-laki dan perempuan. Kegiatan eskul hari ini diisi dengan kegiatan Rohis. Miss. Salsabillah adalah guru Bahasa Inggris yang dipercaya Kepala Sekolah sebagai tutor kegiatan Rohis di kelas dua. Kelasnya Rien. Banyak murid yang menyukainya, suaranya lembut, teduh, tak pernah marah-marah dan yang terpenting adalah dia bisa diterima oleh anak-anak dalam memberikan tausyiah meskipun dia bukanlah lulusan dari pesantren atau sekolah tinggi agama. Kedahsyatan dalam mencari ilmu Agama secara otodidak mengantarkannya menjadi sesosok muslimah yang ideal.

Betapa terkejutnya dia ketika sampai dikelas semua murid mengucapkan “ Happy Valentine Miss! Secara serentak. Wow. Disela kebingungannya murid-murid menyisipkan coklat, bunga atau entah apa isinya yang dibungkus rapi bersama sampul warna pink. Dia tak pernah merayakannya. Saat itu adalah waktu yang tepat untuk mengembalikan Aqidah dan menghapus lata murid yang ikut-ikutan merayakan Valentine.

“hari ini hari Valentine? Tanya Salsabillah kepada muridnya setelah kondisi lumayan tenang.

“ Iya Miss “

“Apa itu Valentine ?”

“Ah, Miss kolot masak hari gini gak ngerti valentine. Capek deh!!!” kata seorang murid.

Murid yang lain menimpali, “ hari kasih sayang Miss,”

“siapa yang bilang?” menarik perhatian muridnya. Suasana sunyi. “ sudah biasa Miss, kami ngerayain kata seorang murid yang agak jangkung “. Salsabillah mengelus dada di perdesaan seperti ini berita atau kabar kekafiran cepat sekali menyebar dan itu diikuti.

“ masih ingat dengan ayat yang mengatakan jangan mengikuti sesuatu tanpa ilmu pengetahuan?”. Kembali sunyi. Kemudian Billah melanjutkan, “kita tidak boleh mengikuti perayaan Valentine karena ini adalah kebiasaan orang orang kafir. Mau kita dimasukan kepada golongan orang orang kafir?”. Murid-muridpun menggeleng tanpa suara. Dari bangku paling ujung seorang murid bertanya, “ kenapa Miss? Kan Valentine bukan untuk orang berpacaran saja tapi juga untuk anak ke orang tua, sesama teman dan dengan guru. Bukankah itu baik? Kenapa dibilang mengikuti orang orang kafir. Kalau untuk yang pacaran bolehlah dibilang begitu.” Salsabillah tersenyum berarti tausyiah tentang haramnya pacaran minggu kemarin masuk kepemikiran anak muridnya. Kemudian Salsabillah mulai bercerita tentang asal usul kenapa Valentine itu haram. Diputarnya memori tentang asal usul ini yang pernah ia baca dari majalah Islam.

“ Valentine itu berasal dari nama seorang Santo yang dibunuh karena ia menentang Raja Claudius II yang melarang para pemuda untuk menikah pada zaman itu. Menurut Raja, pemuda yang menikah tidak bisa berkonsentrasi dalam berperang. Pada waktu itulah St. Valentine membangkang, ia tetap menikahkan pemuda-pemuda tersebut. Tapi lambat laun ia ketahuan. Raja marah lalu membunuhnya. Untuk mengenang dan mengagungkan keberanian sang Santo maka dikenallah pada hari kematiannya sebagai hari kasih sayang yaitu pada tanggal 14 Februari. Selain itu orang Eropa percaya pada tanggal tersebut adalah musim semi atau musim kawin. Makanya banyak orang-orang didunia yang ikut-ikutan ngerayain. Jadi bagi kita muslimah kita harus pahami sejarah ini. Perayaan ini tidak ada dalam Islam. Agar kelak kita tidak menyesal karena termasuk golongan kafir. Kalau kita ikut-ikutan ngerayain, kita tak ada bedanya dengan mereka seperti sabda Nabi Shallallahu ‘alahi wasalam “ barang siapa menyerupai suatu kaum berarti ia termasuk golongan mereka (HR. abu Daud ). Jadi jangan asal asal ikutan ya? Jika untuk memperingati hari kasih sayang bisa kok tiap hari tanpa mengkhususkan hari hari tertentu. Jadi masih mau ikutan merayakan Valentine nih? Mau digabunggin sama orang-orang kafir ?“ Tanya Sallabillah. Ia pandangi semua isi kelas. Ia lahap semua mata murid-muridnya. Semua tertunduk. Ada yang paham. Ada yang nyeletuk “ ih, Miss ni gak gaul banget, apa apa gak boleh”. Ia tersenyum dan berdo’a semoga diberikan hidayah dan pemahaman kepada murid muridnya. Dibangku nomor tiga ia tangkap sesosok Rein, tidak seperti biasa. Wajahnya pucat, ketika beradu pandang, matanya penuh dengan ketakutan.

***
Rein masih hanyut dalam pikirannya. Seandainay Rein dengarkan kata-kata Salsabillah untuk tidak berpacaran tentu tak akan seperti ini. Dulu dia tidak percaya kata-kata Salsabillah. Menurut Rein pacaran bukanlah berzina seperti yang dikatakan Salsabillah. Baginya pacaran hanya untuk memotivasi dia belajar. Semua sudah terlambat, Dev yang diharapkan bisa jadi motivasi belajar adalah lelaki brengsek yang tak punya hati sama sekali. Tapi Dev juga tidak bisa disalahkan, siapa yang mau dengan perempuan yang tak perawan? Lalu siapa yang disalahkan! Tuhan ? bukankah Tuhan sudah menegurnya, memanggilnya untuk tidak mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk (Al-Isra :32 ). “menagislahlah nak!, menagislah kalau kamu belum siap cerita sekarang, Ibu tunggu. Menangislah!, jika buatmu tenang!”. Diberikannya punggung Salsabillah. Mereka berdua berpelukan seperti seorang anak dan Ibunya. Rein terus menangis, ia mulai mengerti sebenarnya hidup ini memang penuh tangis entah tangis diciptakan karena kesalahan diri sendiri, entah karena orang lain atau memang waktunya harus menagis.

Selengkapnya
 

©2011CERITA DEWASA | by TNB